Abstraksi
· Pada
September 2023 terjadi inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,11 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,54. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 73
kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi
di Tanjung Pandan sebesar 1,41 persen dengan IHK sebesar 121,63, sementara deflasi
tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,70 persen dengan IHK sebesar 119,96.
·
Inflasi
dipengaruhi oleh oleh kenaikan nilai indeks harga konsumen dibeberapa kelompok
pengeluaran, yaitu kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar
1,09 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,98 persen;
kelompok pendidikan sebesar 0,97 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,34 persen; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen; kelompok pakaian dan alas
kaki sebesar 0,04 persen; dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
0,22 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan harga adalah, kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; dan kelompok kesehatan.
Sementara itu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah
kelompok transportasi sebesar 0,59 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,14 persen.
· Tingkat
inflasi tahun kalender (Januari - September) 2023 sebesar 1,46 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2023 terhadap September 2022) sebesar
1,83 persen.