Tanggal Rilis | : | 7 Maret 2023 |
Ukuran File | : | 2.79 MB |
Abstraksi
Pada Februari
2023 terjadi inflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 115,14. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 63 kota mengalami
inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar
1,85 persen dengan IHK sebesar 114,42, sementara deflasi tertinggi terjadi di
Gunung Sitoli sebesar 0,98 persen dengan IHK sebesar 115,65.
Inflasi
dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya
sebesar 0,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,52 persen; kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,48 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau
sebesar 0,35 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,12 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02
persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01
persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok
transportasi sebesar 0,41 persen;
Tingkat inflasi
tahun kalender (Januari - Februari) 2023 sebesar 0,24 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Februari 2023 terhadap Februari 2022) sebesar 6,12
persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada Bulan September 2023 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,11 Persen
Februari 2023 Palangka Raya Mengalami Inflasi Sebesar 0,11 Persen Dan Sampit Mengalami Inflasi Sebesar 0,10 Persen
Palangka Raya Mengalami Inflasi Sebesar 0,11 Persen Dan Sampit Mengalami Inflasi Sebesar 0,11 Persen
Pada Bulan Februari 2021 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,33 Persen
Pada Bulan Februari 2020 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,63 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya (Statistics of Palangka Raya Municipality)Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5
Telp / Faks (0536) 3222098
Mailbox : bps6271@bps.go.id
Tentang Kami