Abstraksi
Pada Februari
2023 terjadi inflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 115,14. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 63 kota mengalami
inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar
1,85 persen dengan IHK sebesar 114,42, sementara deflasi tertinggi terjadi di
Gunung Sitoli sebesar 0,98 persen dengan IHK sebesar 115,65.
Inflasi
dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya
sebesar 0,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,52 persen; kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,48 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau
sebesar 0,35 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,12 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02
persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01
persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok
transportasi sebesar 0,41 persen;
Tingkat inflasi
tahun kalender (Januari - Februari) 2023 sebesar 0,24 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Februari 2023 terhadap Februari 2022) sebesar 6,12
persen.