Tanggal Rilis | : | 2 Maret 2020 |
Ukuran File | : | 1.37 MB |
Abstraksi
·
Dari 90 kota pantauan IHK
nasional, sebanyak 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Sintang sebesar 1,21 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung
Pandan sebesar 1,20 persen. Palangka Raya menempati urutan ke-13 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
·
Inflasi
di Palangka Raya sebesar 0,63 persen terutama dipengaruhi oleh naiknya indeks
harga kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,08 persen; diikuti kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,78 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,37 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,29 persen; serta
kelompok transportasi sebesar 0,07 persen . Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan
indeks harga yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,62
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,57 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,15 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen.
·
Tingkat
Inflasi tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,57 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Februari 2020 terhadap Februari 2019) sebesar 2,12 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pada Bulan Februari 2023 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,11 Persen
Pada Bulan Februari 2021 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,33 Persen
Pada Bulan Desember 2020 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,47 Persen
Pada Bulan November 2020 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,53 Persen
Pada Bulan Oktober 2020 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,02 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya (Statistics of Palangka Raya Municipality)Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5
Telp / Faks (0536) 3222098
Mailbox : bps6271@bps.go.id
Tentang Kami