·
Pada Januari 2023 terjadi
inflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 115,06. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 80 kota mengalami inflasi
dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar
1,87 persen dengan IHK sebesar 116,79, sementara deflasi tertinggi terjadi di
Timika sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 115,20.
·
Inflasi dipengaruhi oleh
kenaikan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,74
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,35 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,18 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan
indeks harga yaitu kelompok transportasi sebesar 0,78 persen; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,29 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen; dan kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
·
Tingkat inflasi tahun kalender
(Januari 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 0,13 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Januari 2023 terhadap Januari 2022) sebesar 5,99 persen.