Pada Desember 2023 terjadi inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,94. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 1,64 persen dengan IHK sebesar 117,18, sementara deflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,67 persen dengan IHK sebesar 120,38.
Inflasi dipengaruhi oleh oleh kenaikan nilai indeks harga konsumen dibeberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 1,00 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,67 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,37 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,12 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan nilai indeks harga konsumsi adalah kelompok kesehatan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Desember) 2023 sebesar 2,68 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,68 persen.