Triwulan I 2021: Ekonomi Kalimantan Tengah Mengalami Kontraksi 3,12%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan I tahun 2021 yang diukur\r\nberdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku\r\nmencapai Rp39.197\r\nmiliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp24.620,7 miliar.
- Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan I-2021 terhadap triwulan I-2020\r\n(y-on-y) terkontraksi\r\nsebesar 3,12\r\npersen. Dari sisi produksi, kategori dengan kontraksi terbesar\r\nadalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang\r\ntumbuh negatif sebesar 27,62 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi terbesar didorong oleh Komponen Pengeluaran\r\nKonsumsi Pemerintah (PK-P)\r\nyaitu sebesar -9,20 persen diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar -3,80 persen dan ekspor\r\nsebesar -2,90 persen.
- Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan I-2021 terhadap triwulan IV-2020 (q-to-q) terkontraksi sebesar 2,01 persen. Dari sisi produksi, hanya tujuh\r\nkategori yang tumbuh positif. Kontraksi terbesar terjadi pada Kategori\r\nAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 49,64\r\npersen. Sementara dari sisi pengeluaran,\r\nkontraksi terbesar didorong oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar -31,72 persen, diikuti PMTB sebesar -4,59 persen dan Pengeluaran\r\nKonsumsi LNPRT sebesar -4,14 persen.
- Secara spasial, semua provinsi di pulau Kalimantan\r\nmengalami kontraksi. Kontraksi tertinggi terjadi di Kalimantan Tengah sebesar\r\n3,12 persen. Sementara itu, kontraksi terendah terjadi di Kalimantan Barat\r\nsebesar 0,10 persen.
\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n