Abstraksi
Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34 persen. Palangka Raya menempati urutan ke-30 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
Inflasi di Palangka Raya sebesar 0,33 persen terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,03 persen; diikuti kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,51 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 persen; kelompok transportasi sebesar 0,27 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,61 persen.
Tingkat Inflasi tahun kalender Juni 2020 sebesar 0,83 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,83 persen.