Tanggal Rilis | : | 5 Juli 2023 |
Ukuran File | : | 0.95 MB |
Abstraksi
Pada Juni 2023 terjadi inflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,70. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 78 kota mengalami infl asi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar 113,64, sementara deflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar -0,42 persen dengan IHK sebesar 117,25.
Inflasi dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok transportasi sebesar 1,98 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,50 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,05 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Kelompok yang tidak mengalami perubahan harga adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Juni) 2023 sebesar 1,60 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2023 terhadap Juni 2022) sebesar 3,91 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Juni 2023 Palangka Raya Mengalami Inflasi Sebesar 0,27 Persen Dan Sampit Sebesar 0,26 Persen
Pada Bulan Juni 2020 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,33 Persen
Pada Bulan Juni 2022 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,87 Persen
Pada Bulan Juni 2021 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,08 Persen
Pada Bulan Desember 2023 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,31 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya (Statistics of Palangka Raya Municipality)Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5
Telp / Faks (0536) 3222098
Mailbox : bps6271@bps.go.id
Tentang Kami