Tanggal Rilis | : | 6 Februari 2023 |
Ukuran File | : | 1.14 MB |
Abstraksi
·
Pada Januari 2023 terjadi
inflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 115,06. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 80 kota mengalami inflasi
dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar
1,87 persen dengan IHK sebesar 116,79, sementara deflasi tertinggi terjadi di
Timika sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 115,20.
·
Inflasi dipengaruhi oleh
kenaikan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,74
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,35 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,18 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan
indeks harga yaitu kelompok transportasi sebesar 0,78 persen; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,29 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen; dan kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
·
Tingkat inflasi tahun kalender
(Januari 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 0,13 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Januari 2023 terhadap Januari 2022) sebesar 5,99 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Januari 2023 Palangka Raya Mengalami Inflasi Sebesar 0,13 Persen Dan Sampit Mengalami Inflasi Sebesar 0,11 Persen
Pada Bulan Januari 2022 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,62 Persen
Pada Bulan Januari 2021 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,09 Persen
Pada Bulan September 2023 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,11 Persen
Pada Bulan November 2023 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 0,26 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya (Statistics of Palangka Raya Municipality)Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5
Telp / Faks (0536) 3222098
Mailbox : bps6271@bps.go.id
Tentang Kami