Pada Bulan September 2022 Kota Palangka Raya Mengalami Inflasi 1.05 Persen

·    Pada September 2022 terjadi inflasi Kota Palangka Raya sebesar 1,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,45. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,87 persen dengan IHK sebesar 114,45 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 109,49. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 113,97 dan terendah terjadi di Timika sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 113,87.

·   Inflasi dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok transportasi sebesar 6,66 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,96 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,46 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen. Sedangkan deflasi dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.

·   Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-September) 2022 sebesar 6,13 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 7,69 persen.