• Pada Juni 2022 terjadi inflasi Kota Palangka Raya sebesar 0,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,31. Dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dengan IHK sebesar 113,64 dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 111,11. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 111,45 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 115,97.
• Inflasi dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok transportasi sebesar 1,79 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,58 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,34 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,35 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,22 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen; dan kelompok pendidikan sebesar 0,06 persen. Sedangkan deflasi dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
• Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2022 sebesar 4,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,69 persen.