Pada Juni 2022, berdasarkan dua kota acuan, Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,39. Dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi sedangkan lima kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dengan IHK sebesar 113,64 dan terendah di Pontianak sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 111,11. Deflasi tertinggi tercatat di Kendari sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 111,45, sedangkan deflasi terendah tercatat di Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 115,97.
Inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Juni 2022 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,56 persen), kelompok transportasi (1,22 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (1,11 persen).Inflasi tahun kalender (Juni 2022 terhadap Desember 2021) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 4,25 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 6,40 persen.Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juni 2022 antara lain cabai rawit, angkutan udara, daging babi, tomat, telur ayam ras, bawang merah, kue kering berminyak, semangka, daging ayam ras, dan sop.Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juni 2022 antara lain ikan patin, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, minyak goreng, ikan gabus, ikan nila, ikan lele bawang putih, ikan asin telang, minuman ringan dan sawi hijau.