Tanggal Rilis | : | 1 September 2021 |
Ukuran File | : | 0.75 MB |
Abstraksi
<div style=""><ul><li><font face="Arial, Verdana">Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota deflasi selama Juli 2021. Deflasi tertinggi terjadi di Sorong (1,04 persen) dan inflasi tertinggi di Kendari (0,62 persen). Palangka Raya menempati peringkat ke-35 kota deflasi, sedangkan Sampit di peringkat ke-29 kota deflasi.</font></li><li><font face="Arial, Verdana">Deflasi di Palangka Raya (0,14 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,51 persen), kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,09 persen), serta kelompok transportasi (0,04 persen).</font></li><li><font face="Arial, Verdana">Deflasi di Sampit (0,18 persen) dipengaruhi oleh penurunan kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,66 persen), kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,13 persen), serta kelompok transportasi (0,10). </font></li><li><font face="Arial, Verdana">Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,15 persen), laju inflasi tahun kalender (1,16 persen), dan tingkat inflasi tahun ke tahun (1,78 persen).</font></li></ul></div><div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 10pt; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal;"><br></div>