Januari 2020, Palangka Raya Deflasi 0,06 Persen

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 79 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 1,44 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Bau- Bau sebesar 1,39 persen. Palangka Raya menempati urutan ke-8 kota deflasi tertinggi di tingkat nasional.

Deflasi di Palangka Raya sebesar 0,06 persen terutama dipengaruhi oleh turunnya indeks harga kelompok transportasi sebesar 2,86 persen; diikuti kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,17 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,58 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,46 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen.